
Peluang ekspor plastik daur ulang adalah proses mengolah barang atau produk plastik yang sudah tidak di gunakan lagi untuk di jadikan barang baru. Biasanya, proses ini di kenal dengan istilah recycling.
Namun, tahukah Anda bahwa peluang ekspor plastik daur ulang tidak hanya melibatkan recycling? Ada juga sebuah proses yang di sebut upcycling. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun recycling dan upcycling memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengolah limbah plastik.
Apa itu recycle dan Upcycle
Dalam proses daur ulang limbah plastik yang di sebut recycling, bahan sampah akan di lebur dan di ubah menjadi bentuk yang baru. Sebagai contoh, kertas di hancurkan dan di proses menjadi bubur kertas, yang kemudian di keringkan dan di gunakan kembali untuk membuat kertas baru.
Namun, untuk plastik dan kaca, prosesnya sedikit berbeda. Limbah ini perlu di kirim ke pabrik pengolahan untuk dihancurkan dan dilebur menjadi bahan baku yang dapat digunakan untuk membuat barang-barang siap pakai.
Sementara itu, proses upcycling dalam daur ulang limbah plastik jauh lebih sederhana. Upcycling memanfaatkan kreativitas untuk mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru dan berguna. Misalnya, ranting kering yang ada di halaman dapat di ubah menjadi bingkai foto, gantungan aksesoris, atau barang-barang lainnya dengan sentuhan kreatif.
Peluang Bisnis Plastik Daur Ulang
Bagi Anda yang tertarik memulai usaha daur ulang limbah plastik, saat ini sudah ada sekitar 50 industri daur ulang limbah plastik di Indonesia yang telah berinvestasi hingga Rp 2,60 triliun dan menyerap lebih dari 25.000 tenaga kerja, seperti yang dilaporkan oleh UKMIndonesia.id
Produk-produk dari daur ulang limbah plastik memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sebagai contoh, limbah plastik daur ulang dapat digunakan untuk membuat bahan bangunan baru seperti pintu, talang air, ember, gayung, hingga meja. Dalam industri garmen, plastik daur ulang juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan pakaian.
Ekspor Produk Plastik Daur Ulang
Salah satu contoh kemajuan dalam usaha daur ulang limbah plastik pada tahun 2022 terlihat pada perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), yaitu PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV).
Perusahaan ini optimis akan peningkatan kinerjanya di tahun 2022. Berdasarkan prediksi tersebut, PT Inocycle menargetkan peningkatan penjualan produk daur ulang limbah plastik sebesar 20% pada tahun ini.
Pasar Ekspor produk Plastik Daur Ulang
Dalam mengelola usaha daur ulang limbah plastik, Anda tidak perlu khawatir tentang potensi perkembangan bisnis. Pasar ekspor untuk produk daur ulang plastik semakin terbuka luas!
Pada tahun 2018, dari konsumsi plastik yang mencapai sekitar 3-4 juta ton per tahun, industri daur ulang berhasil memproduksi sekitar 400 ribu ton per tahun. Produk daur ulang limbah plastik yang sudah jadi bahkan banyak di ekspor ke luar negeri.
Beberapa produk hasil daur ulang plastik yang paling umum di temukan termasuk dakron, yang di gunakan sebagai bahan pengisi bantal dan boneka, serta produk geotex yang di gunakan dalam lapisan jalan. Sebagian besar ekspor hasil daur ulang ini di tujukan ke negara-negara seperti China dan Korea.
Potensi Produk Plastik yang Bisa Di daur Ulang
- Botol minuman bekas
- Koran dan kertas bekas
- Kain bekas
- Kayu bekas
- Ban bekas
Produk-produk ini memiliki peluang besar untuk diolah kembali menjadi barang berguna yang dapat di manfaatkan dalam berbagai industri.
Kesimpulan
Peluang ekspor plastik daur ulang semakin terbuka luas dengan adanya dua proses utama, yaitu recycling dan upcycling. Meskipun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya menawarkan potensi besar dalam mengolah limbah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Dengan adanya potensi pasar ekspor yang besar dan semakin berkembangnya teknologi dalam proses daur ulang. Bisnis plastik daur ulang menawarkan peluang yang menjanjikan. Dengan anda menggunakan mesin penghancur limbah, daur ulang plastik pasti akan lebih mudah.