Trik meniriskan air berlebih, air berlebih pada bahan makanan bisa merusak tekstur saat dimasak, apalagi jika kamu ingin hasil yang renyah atau padat. Oleh karena itu, meniriskan air dengan cara yang tepat sangat penting dalam proses memasak.
Baik itu sayuran, daging, atau bahan olahan lainnya, air yang tidak ditiriskan bisa membuat masakan jadi lembek dan hambar.
Trik Meniriskan Air Berlebih dari Makanan
Air berlebih pada makanan bisa mengganggu rasa, tekstur, dan penampilan sajian. Untuk menghasilkan hidangan yang sempurna, penting mengetahui cara meniriskan air dengan tepat.
Berikut ini trik praktis yang bisa kamu terapkan di dapur sehari-hari. Cocok untuk memasak sayuran, daging, hingga bahan olahan lainnya.
1. Gunakan Saringan Stainless
Saringan logam atau stainless sangat efektif untuk meniriskan sayuran atau mie setelah direbus. Bentuk lubang-lubangnya membantu air cepat mengalir keluar tanpa mengganggu bentuk bahan makanan.
Letakkan saringan di atas wadah atau wastafel dan biarkan air mengalir secara alami. Metode ini sederhana dan efisien untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
2. Tekan dengan Sendok Besar atau Penekan
Jika kamu meniriskan makanan lunak seperti tahu atau kentang rebus, gunakan sendok besar atau penekan khusus. Alat ini akan membantu mendorong air keluar dari sela bahan.
Tekanan perlahan akan membuat air tersisa mengalir ke bawah. Hindari menekan terlalu keras agar bentuk makanan tidak rusak.
3. Gunakan Kain Katun Bersih
Untuk sayuran seperti bayam atau daun lainnya, gunakan kain katun bersih sebagai alat peras alami. Letakkan sayuran di tengah kain, kemudian peras perlahan.
Kain katun menyerap air dengan baik dan membantu mempercepat proses pengeringan. Teknik ini cocok juga untuk meniriskan kelapa parut atau bahan padat berair lainnya.
4. Angin-Anginkan di Rak Tirisan
Beberapa bahan seperti daging atau ikan bisa ditiriskan dengan cara diangin-anginkan. Letakkan di rak tirisan yang berlubang dan posisikan miring agar air menetes perlahan.
Cara ini membantu mengeringkan permukaan tanpa membuat bahan menjadi rusak. Cocok digunakan sebelum proses marinasi atau penggorengan.
5. Pakai Spinner Dapur
Spinner umumnya di gunakan untuk meniriskan sayuran seperti selada. Tapi bisa juga di gunakan untuk bahan lain seperti mentimun, tauge, atau kol.
Cukup masukkan bahan ke dalam spinner dan putar beberapa kali. Proses ini cepat dan tidak merusak tekstur makanan.
6. Gunakan Tisu Makanan
Tisu makanan bisa menyerap air berlebih dari bahan makanan dengan cepat. Letakkan bahan di atas tisu, tekan perlahan dengan tangan atau benda datar.
Metode ini cocok untuk menyerap sisa air pada daging cincang, tahu, atau buah-buahan. Pastikan tisu yang di gunakan bersih dan tidak mudah sobek.
7. Biarkan di Suhu Ruang Sebentar
Beberapa bahan cukup di biarkan di suhu ruang agar airnya menguap secara alami. Proses ini cocok untuk makanan yang baru keluar dari kulkas dan sedikit berair.
Letakkan di atas nampan berlubang dan angin-anginkan sebentar. Hasilnya, bahan jadi lebih kering dan siap di olah.
8. Uji Kering dengan Sentuhan Tangan
Setelah di tiriskan, cek kelembaban karena itu makanan dengan tangan atau kertas dapur. Jika masih terasa basah, ulangi proses tirisan atau gunakan cara tambahan seperti penekanan atau pengeringan.
Trik ini sederhana tapi efektif untuk memastikan makanan benar-benar siap di masak. Hasilnya, masakan akan lebih maksimal dan tidak berair saat di sajikan.
Kesimpulan
Meniriskan air berlebih dari makanan adalah langkah penting dalam menjaga cita rasa dan tekstur masakan.
Dengan menerapkan trik-trik sederhana seperti saringan, kain katun, dan spinner dapur, kamu bisa menghasilkan hidangan yang lebih kering, renyah, dan lezat tanpa kehilangan kualitas nutrisi maupun rasa aslinya.