
Tips membersihkan mesin peniris minyak, mesin peniris minyak merupakan salah satu peralatan penting dalam usaha kuliner, khususnya pada produk berbasis gorengan.
Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar minyak berlebih sehingga hasil makanan menjadi lebih renyah dan sehat.
Tips Membersihkan Mesin Peniris Minyak agar Awet
Mesin peniris minyak merupakan alat penting dalam proses produksi makanan, terutama bagi usaha kuliner yang mengandalkan teknik penggorengan.
Fungsinya yang krusial dalam mengurangi kadar minyak pada makanan menjadikannya alat yang harus selalu dalam kondisi bersih dan siap pakai.
1. Pastikan Mesin Tidak Terhubung ke Listrik
Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan mesin telah dalam keadaan mati dan tidak tersambung ke aliran listrik. Langkah ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan kerja maupun kerusakan pada sistem kelistrikan alat.
Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses perawatan peralatan, termasuk ketika akan membersihkan mesin berbasis motor listrik seperti peniris minyak.
2. Angkat dan Pisahkan Komponen yang Bisa Dilepas
Beberapa bagian mesin umumnya dapat dilepas seperti keranjang peniris, penutup, atau wadah minyak. Langkah awal ini akan mempermudah proses pembersihan karena setiap komponen dapat dibersihkan secara menyeluruh.
Pisahkan bagian-bagian tersebut secara hati-hati agar tidak merusak struktur atau sambungan mekanis yang ada di dalam mesin.
3. Gunakan Air Hangat dan Sabun Lembut
Membersihkan komponen mesin sebaiknya menggunakan air hangat yang di campur sabun pencuci ringan. Metode ini efektif mengangkat sisa minyak dan kotoran tanpa merusak material logam atau plastik yang di gunakan.
Sabun dengan pH netral sangat direkomendasikan agar tidak meninggalkan residu yang bisa mengganggu kebersihan makanan di kemudian hari.
4. Hindari Bahan Kimia yang Bersifat Abrasif
Beberapa cairan pembersih industri mengandung zat yang terlalu kuat dan dapat mengikis permukaan logam. Penggunaan bahan abrasif dapat merusak tampilan maupun kualitas struktur mesin peniris.
Sebagai alternatif yang aman, larutan cuka dan air bisa di gunakan untuk menghilangkan bau serta noda minyak yang membandel.
5. Gunakan Sikat Lembut untuk Area yang Sulit Dijangkau
Bagian tertentu pada mesin seperti celah atau sambungan kecil sering menjadi tempat menumpuknya sisa makanan. Gunakan sikat berbulu halus untuk membersihkan area tersebut agar tidak merusak lapisan pelindung mesin.
Pembersihan secara menyeluruh akan mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri akibat akumulasi kotoran yang tidak terlihat.
6. Bilas dan Keringkan dengan Baik
Setelah proses pembersihan selesai, pastikan seluruh bagian mesin di bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun atau larutan pembersih. Tahapan ini penting agar tidak ada kontaminasi pada makanan saat mesin di gunakan kembali.
Gunakan kain bersih dan kering untuk mengeringkan seluruh permukaan, atau di amkan di tempat berangin agar benar-benar bebas lembap.
7. Lap Permukaan Luar Mesin Secara Teratur
Selain bagian dalam, permukaan luar mesin juga perlu di bersihkan secara berkala. Permukaan luar sering terkena cipratan minyak dan debu yang dapat menyebabkan mesin tampak kotor atau licin.
Pembersihan permukaan luar juga menjaga kesan profesional dan higienis, terutama bagi pelaku usaha makanan yang menjadikan dapur sebagai ruang produksi utama.
8. Simpan di Tempat yang Aman dan Kering
Setelah mesin benar-benar bersih dan kering, simpan di area yang terlindung dari kelembaban dan debu. Tempat penyimpanan yang ideal akan menjaga kondisi mesin tetap prima dan bebas dari kerusakan lingkungan.
Penyimpanan yang baik juga memperpanjang usia mesin dan menghindarkan dari gangguan teknis yang di sebabkan oleh karat atau jamur.
Kesimpulan
Menjaga kebersihan mesin peniris minyak secara teratur sangat penting untuk memastikan performa alat tetap optimal dan awet.
Dengan mengikuti langkah pembersihan yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan, kualitas makanan tetap terjaga, serta operasional usaha kuliner berjalan lebih efisien dan higienis.